i BUKU KEARIFAN LOKAL DI TENGAH MODERNISASI ISBN: Diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia 2011, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia E mail: puslitbangbud@
Idebisa muncul dimana saja termasuk ketika anda mandi, hendak tidur, bermain, dan lainnya, maka sediakanlah kertas atau catatan di gadget anda untuk menulis ide-ide yang tiba-tiba muncul itu supaya anda tidak lupa. Anda bebas menulis apa saja tetapi terbatas pada hal-hal yang telah disebutkan di atas. Dari kebebasan dan batas yang anda
SMPN1 PURWAKARTA menerbitkan Komunikasi, Religi dan Budaya by Fajar Junaedi dan Ayub Dwi Anggoro (editor) (z-lib.org) pada 2021-10-17. Bacalah versi online Komunikasi, Religi dan Budaya by Fajar Junaedi dan Ayub Dwi Anggoro (editor) (z-lib.org) tersebut. Download semua halaman 251-300.
Fast Money. – Bagaikan generasi muda diharapkan dapat terlibat dalam kegiatan bermuatan seni dan budaya. Salah satunya melintasi pelestarian nilai budaya melampaui pertunjukan tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud pergelaran tari? Signifikansi pementasan tari Dikutip dari situs sahih Kementerian Pendidikan dan Kultur RI, pagelaran adalah suatu kegiatan atraksi hasil karya seni kepada orang banyak plong arena tertentu. Pergelaran maupun pagelaran tari adalah pekerjaan yang harus dilakukan dalam penampilan karya tari untuk mencecah suatu tujuan. Pada dasarnya pagelaran adalah kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara anak ningrat dengan penonton bikin mencapai kepuasan tiap-tiap baik spektator maupun pemain. Baik tidaknya suatu pagelaran dapat diukur dengan meluluk bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pagelaran itu berlantas. Fenomena yang terjadi pada awam ada suatu pagelaran yang ditinggalkan oleh penonton. Ini menyimbolkan, pagelaran itu tidak bisa berkomunikasi dengan penontonnya. Baca pun Seni Tari Konotasi dan Gerak Tari Maksud dan intensi pagelaran Berikut ini maksud dan maksud pagelaran tari yaitu Untuk hiburan internal acara tertentu Untuk menghibur masyarakat Bakal sanjungan Bakal tuturan khusus Cak bagi komersial Cak agar kesenian tidak hilang Kendati kesenian dilestarikan Baik buruknya satu materi sajian terampai pada pamrih penyelenggara pagelaran. Maksud dan tujuan suatu pagelaran itu banyak sekali, baik n domestik pagelaran kecil maupun kerumahtanggaan pagelaran ki akbar. Pemain Pemain sandiwara yakni makhluk-hamba allah yang terlibat sewaktu kerumahtanggaan kegiatan seni, baik seumpama tukang sekar, juru gendang atau yang memainkan suatu pemeran sendiri tokoh. Dalam pagelaran, pemain merupakan unsur terpenting. Karena kesuksesan serta kejayaan suatu pagelaran tergantung kepada pemain sandiwara. Maka, pemain harus sungguh-sungguh siap pentas, kerumahtanggaan arti siap segala-galanya baik mentalitas atau pendudukan materi sajian. Sehingga pemain dapat bermain dengan lengkap serta dapat memberikan suatu kepuasan kepada penonton. Dengan demikian penonton yaitu merupakan pelecok suatu elemen nan penting dalam satu pagelaran. Baca juga Perencanaan Pameran Seni Rupa Atom pendukung atraksi tari Unsur-partikel partisan dalam pergelaran tari meliputi Bekas pagelaran Situasi yang digunakan kerumahtanggaan pagelaran seperti Dekorasi Pentas Tata sinar Sound system Manajemen solek Tata rok Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari berpangkal Ayo bergabung di Grup Telegram “ News Update”, caranya klik link kemudian join. Dia harus install aplikasi Telegram terlebih lampau di ponsel.
- Pergelaran tari adalah kegiatan pertunjukan hasil karya seni tari kepada orang banyak pada tempat tertentu untuk mencapai kepuasan masing-masing. Sebelum melaksanakan pergelaran tari, ada langkah-langkah yang harus pergelaran tari Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, langkah-langkah pergelaran tari adalah Pelaksanaan latihan Latihan awal yang dilakukan oleh penari dengan hitungan belum menggunakan iringan musik. Jumlah latihan tergantung kebutuhan antara 2 sampai 4 kali. Tujuan latihan adalah agar penari mempunyai teknik gerak dan hafalan gerak tentang tari yang akan dibawakan saat pergelaran penari hafal gerakan dan menguasai teknik tari, tahap berikutnya adalah latihan menggunakan iringan musik. Pada tahap ini, latihan memadukan gerak tari dengan iringan musiknya. Iringan musik bisa berupa iringan hidup secara langsung atau berupa rekaman. Baca juga Seni Tari Pengertian dan Gerak Tari Menyiapkan sarana pergelaran Sarana pergelaran yang harus dipersiapkan antara lain busana, panggung, tata lampu dan tata suara. Tujuannya agar pelaksanaan pementasan dapat berjalan dengan lancar. Beberapa sarana pergelaran antara lain Menyiapkan busana termasuk tata rias yang akan dipakai oleh penari dilakukan sebelum pentas. Menyiapkan panggung yang akan dipakai dalam pergelaran tari dilakukan sebelum pentas. Menyiapkan tata lampu yang akan dipakai saat pergelaran tari dilakukan sebelum pentas. Menyiapkan tata suara yang akan dipakai saat pergelaran tari dilakukan sebelum pentas. Gladi resik Gladi resik atau gladi bersih adalah latihan terakhir sebelum pementasan dilaksanakan. Gladi resik dimaksudkan sebagai uji coba dalam pementasan.
PERGELARAN Pengertian Pergelaran Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam pertunjukan hasil karya seni kepada orang banyak pada tempat tertentu. Untuk mencapai suatu tujuan pada dasarnya pergelaran adalah merupakan kegiatan konsumsi secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-masing baik penonton maupun pemain. Baik tidaknya suatu pergelaran dapat di ukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan serta perhatian penonton selama pergelaran itu berlangsung. Kadang-kadang ada suatu pergelaran yang di tinggalkan oleh penonton ini menandakan bahwa pergelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan pergelaran diantaranya adalah – Untuk hiburan dalam acara tertentu – Untuk menghibur masyarakat – Untuk apresiasi – Untuk ucapan khusus – Untuk komersial – Supaya kesenian tidak hilang – Supaya kesenian dilestarika 3. Unsur Pergelaran Unsur-unsur pergelaran meliputi Materi sajian Materi sajian adalah bentuk karya seni karawitan yang akan disajikan dengan maksud dan tujuan pergelaran, karena baik buruknya suatu materi sajian tergantung pada tujuan penyelenggara pergelaran. Maksud dan tujuan suatu pergelaran itu banyak sekali baik dalam pergelaran kecil maupun dalam pergelaran besar. Pemain Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai juru sekar, juru gendang, maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh yang dimaksud dalam suatu materi sajian. Pergelaran pemain adalah merupakan unsur terpenting dalam pergelaran karena materi sajian pergelaran dalam hal ini secara langsung dipertontonkan oleh seorang pemain. Kesuksesan serta keberhasilan suatu pergelaran tergantung pula kepada pemain. Oleh karena itu seorang pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas maupun penguasaan materi sajian. Sehingga dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberika suatu kepuasan kepada penonton. Sarana Sarana merupakan unsur pendukung yang tidak boleh dianggap enteng dalam suatu pergelaran. Karena unsur sarana sangat berpengaruh banyak terhadap kesuksesan dan keberhasilan dalam pencapaian tujuan pada suatu pergelaran. Unsur sarana meliputi, tempat pergelaran dan hal yang digunakan dalam pergelaran seperti dekorasi, pentas, tata cahaya, saund system, tata rias, tata busana, dan lain-lain. Penonton Menonton suatu pergelaran karawitan adalah merupakan sebagian dari kebutuhan hidup yang menyenangkan. Jadi dengan menonton pergelaran karawitan, orang dapat melepaskan diri sejenak dari kejenuhan dan kejemuan sehari-hari. Kepuasan yang didapat akan melahirkan kebahagiaan bagi penonton. Karena itu penonton menginginkan materi sajian yang menyenangkan. Apabila sajian pergelaran itu tidak memuaskan hal ini dapat menimbulkan kekecewaan bagi penonton, kadang-kadang penonton dengan spotanitas melontarkan tanggapannya baik kekagumannya maupun kekecewaannya karena tidak puas. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang penting dalam suatu pergelaran. Penyelenggara Pergelaran Kesenian Pergelaran melputi bagian yang bersifat management dan bagian yang langsung berurusan dengan kegiatan seni. Yang dimaksud dengan bagian management yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan dalam mengurus operasional pergelaran yang dipimpin oleh produser. Di sekolah biasanya dipimpin oleh ketua panitia atau oleh Kepala Sekolah. Bagian ini mengurusi tentang memeroleh dana dan cara penggunaannya seta mempersiapkan keperluan- keperluan penyelenggaraan pergelaran, seperti; perijinan, tempat pergelaran, perlengkapan- perlengkapan pergelaran, konsumsi, transportasi akomodasi, dan penonton. Bagian yang berlangsung dengan kegiatan seni yaitu kumpulan orang- orang yang melakukan suatu kegiatan khusus sesuai dengan tugasnya masing- masing seperti; pemain, pelatih, piñata cahaya, penata suara, penata rias dan sebagainya yang dipimpin oleh seorang sutradara Adapun langkah- langkah persiapan dalam penyelenggaraan pergelaran diantaranya 1. Pengorganisasian pergelaran 2. Menentukan tema, sasaran, materi sajian, serta artis. 3. Pelaksanaan latihan 4. Evaluasi latihan pergelaran 5. Menyiapkan sarana pergelaran 6. Gladi resik 7. Melaksanakan pergelaran Perorganisasian Pergelaran Maksudnya adalah dalam sebuah pergelaran ada perorganisasiannya dalam kata lain kepengurusan kepanitiaan. Karena itu merupakan sarana komunikasi untuk mengatur dan mengarahkan semua potensi demi mencapai tujuan atau sasaran pergelaran. Perorganisasian disekolah dapat menggunakan cara • Penanggung jawab Kepala Sekolah • Koordinator Pergelaran Guru muatan lokal kesenian • Ketua Pelaksana Ketua OSIS • Wakil Ketua Wakil ketua OSIS • Sekertaris Siswa • Bendahara Siswa • Seksi-seksi – Seksi sarana dan prasarana – Seksi latihan – Seksi konsumsi Menentukan Tema, Sasaran, Materi Sajian, serta Artis Dalam suatu pergelaran kita harus menentukan tema dan sasaran atau tujuan serta materi sajian. Untuk menentuakan tema kita harus menentukan tujuan dan sasaran terlebih dahulu. Apabila sasaran dan tema telah ditentukan, maka kita dapat menyusun materi sajian yang akan ditampilkan. Pelaksanaan Latihan Dalam pelaksanaan latihan sangat diutamakan rasa tanggung jawab, sungguh-sungguh, serius, dan tepat waktu. Hal ini sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan dan kesuksesan penyelenggaraan pergelaran. Evaluasi Latihan Bertujuan untuk mengukur kesiapan dalam pergelaran apabila belum siap pentas, maka kita dapat mengintensifkan latihan dengan menambah waktu latihan. Menyiapkan Sarana Pergelaran Agar penyelenggara pergelaran dapat terlaksanakan dengan baik maka sarana yang perlu di cek terlebih dahulu. Gladi Resik Adalah latihan terakhir yang biasanya dilaksanakan ditempat pergelaran, seolah-olah benar-benar sedang melaksanakan pergelaran. Hal ini bertujuan agar pemain dapat menguasai pentas. Melaksanakan Pagelaran Sesuai langkah-langkah dalam pagelaran kita terlebih dahulu harus menyusun kepengurusan pagelaran • Penanggung jawab Kepala Sekolah • Koordinator Pergelaran Guru muatan lokal kesenian • Ketua Pelaksana Ketua OSIS • Wakil Ketua Wakil ketua OSIS • Sekertaris Siswa • Bendahara Siswa • Seksi-seksi – Seksi sarana dan prasarana – Seksi latihan – Seksi konsumsi Tugas-tugas Kepengurusan Pergelaran 1. Ketua pelaksana mengatur segala hal dalam penyelengaraan pergelaran, mampu berkomunikasi, dan berkerjasama antara kepala sekolah maupun siswa dan juga memiliki sifat kepemimpinan. 2. Wakil ketua Bertugas untuk mendampingi ketua, atau menggantikan ketua bila ketua berhalangan, dan memberikan dorongan untuk memperlancar kegiatan. 3. Sekertaris mencatat notula semua kegiatan kepengurusan selama penyelenggaraan pergelaran, dan juga membuat laporan kegiatan sebelum dan setelah penyelenggaraan pergelaran. 4. Bendahara Bertugas sebagai penerima, penyimpan dana yang masuk dalam pembiayaan pergelaran, dan bertanggung jawab atas penggunaan keuangan. 5. Seksi sarana dan prasarana Bertugas untuk mengurus dan melayani serta mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pergelaran. 6. Seksi latihan Bertugas untuk penangguang jawab dalam latihan, menyusun jadwal latihan, serta mengevaluasi setiap latihan. 7. Seksi konsumsi Bertugas untuk memberikan konsumsi selama pergelaran bagi panitia, para undangan, dan para pemain. * Hal-hal yang perlu dipertahankan dalam menulis sinopsis adalah a. Menggunakan bahasa penulis sinopsis b. Sudut pandang orang ketiga c. Alurnya maju d. Tidak ada dialog Pagelaran atau Drama mempunyai unsur-unsur pembangunan cerita dan unsur-unsur tersebut biasanya disebut unsur-unsur intrinsik. Unsur-unsur itu adalah tema, alur, perwatakan, amanat, latar setting, dan titik pengisahan point of view. Tema Tema merupakan ide yang mendasari suatu cerita sehingga mampu memaparkan suatu karya fiksi yang diciptakannya. Persoalan, cita-cita, dan gagasan yang diungkapkan pengarang tidak terlepas dari tema. Alur Alur atau plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Alur disusun tidak lepas dari tema. Jalan cerita yang disusun atau dijalin tidak boleh meloncat ke lain tema. Tiap-tiap kejadian akan berhubungan sehingga seluruh cerita merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Karakter/ Perwatakan Dalam cerita rekaan, ada individu yang diceritakan. Individu ini dalam karya sastra lazim disebut tokoh. Tokoh tersebut digambarkan mempunyai karakter atau watak, misalnya pemarah, periang, pemabuk, pemalu, penyabar, atau rajin. Penggambaran watak tokoh dapat secara langsung ataupun tidak langsung. Orang yang mempunyai watak pemarah, tidak langsung dikatakan dia pemarah’, tetapi dengan kalimat atau uraian lain sehingga pembaca mengetahui bahwa tokoh yang igambarkan dalam cerita tersebut memiliki sifat pemarah. Amanat Dalam cerita rekaan, terdapat pesan yang dituangkan oleh pengarang. Pesan atau amanat ini dapat ditafsirkan sendiri oleh pembacanya. Tidak mustahil terjadi perbedaan penafsiran amanat pembaca dengan amanat atau pesan yang dikehendaki pengarang. Latar/ Setting Latar adalah segala keterangan atau petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra beserta tempatnya. Dari pengertian latar ini, dikenal latar waktu kapan, latar tempat di mana, dan latar sosial keadaan lingkungan masyarakat. Pengungkapan latar ada yang secara langsung dan yang tidak langsung. Dalam cerita yang baik, antara latar dan penokohan sangat menyatu sehingga baik penokohan maupun latar tidak dapat dipertukarkan. Sudut Pandang/ Titik Pengisahan Point of view Sudut pandang atau titik pengisahan dalam kesusastraan mencakup a. Sudut pandang fisik, yaitu posisi dalam waktu dan ruang yang digunakan pengarang dalam pendekatan materi cerita; b. Sudut pandang mental, yaitu perasaan dan sikap pengarang terhadap masalah dalam cerita; c. Sudut pandang pribadi, yaitu hubungan atau keterlibatan pengarang dengan pokok masalah dalam cerita. Menjiwai Karakteristik Tokoh Drama Untuk mendapatkan hasil pementasan yang baik, salah satunya terletak pada kemampuan pemain dalam menjiwai karakteristik tokoh yang diperankannya. Dalam hal ini, seorang pemain harus berusaha menghayati sedalam mungkin karakter tokoh yang akan diperankannya sehingga ia mampu menempatkan dirinya sehingga seorang tokoh di dalam drama tersebut, bukan sebaliknya menjadi dirinya sendiri. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memerankan tokoh drama, diantaranya sebagai berikut, Kosentrasi Pemusatan pikiran untuk menghayati dan menjiwai karakteristik tokoh yang akan diperankan. Pemusatan pikiran ini melibatkan tiga faktor, yaitu faktor fisik, mental, dan emosional. Kemampuan mendayagunakan emosional Seorang pemain diharuskan mampu untuk menampilkan bentuk-bentuk emosional tokoh yang diperankan dengan baik. Bentuk-bentuk emosional biasanya ditampilkan dalam bentuk mimik muka, gerak, ataupun suara. Kemampuan laku dramatik Kemampuan laku dramatik ialah kesanggupan pemain dalam melakukan sikap, tindakan, serta prilaku, yang merupakan ekspresi dari tuntutan emosi. Kemampuan membangun karakter Karakter pemain sebisa mungkin identik dengan karakter tokoh yang ingin diperankan. Seorang pemain dituntut untuk tidak tampil dengan karakter diri pribadinya, melainkan sebagai tokoh yang diperankannya. Kemampuan melakuakan observasi Kemampuan ini berkaitan dengan kemapuan pemain dalam menampilkan gerak yang seidentik mungkin dengan gambaran kenyataan yang ada dalam naskah drama. Kemampuan tersebut bisa dilatih dengan melakukan observasi/pengamatan langsung terhadap sikap aktivitas manusia sehari-hari. Kemampuan menguasai irama Irama yang dimaksud ialah tempo permainan gerak atau prilaku agar terjadi kehormatan dalam pemeranan. Tempo tersebut didasarkan pada deskripsi yang ada dalam naskah drama. sumber by
apa saja yang termasuk patron dalam pergelaran tari